KONSTRIBUSI BUDAYA LOKAL PADA SENI BUDAYA INDONESIA
Nama: Fazrul El Mauludy
NPM: 13113346
Kelas: 1KA07
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini saya membahas mengenai konstribusi budaya local pada seni budaya indonesia. Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai blog yang ada di internet untuk membantu menyelesaikan semua tugas selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun saya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
1
DAFTAR ISI
Cover……………………………………………………………… i
Kata Pengantar…………………………………………………… ii
Daftar Isi…………………………………………………………… iii
Bab 1 Pendahuluan………………………………………………. 1
Latar Belakang…………………………………………….. 1
Rumusan Masalah………………………………………… 1
Tujuan………………………………………………………….. 1
Bab 2 Pembahasan……………………………………………… 2
Bab 3 Penutup…………………………………………………… 4
Kesimpula……………………………………………………. 4
Referensi………………………………………………………… 5
1
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penghargaan pada budaya dan seni tradisi lokal menunjukkan penghargaan sebuah bangsa pada sejarah sekaligus identitas kebangsaannya sendiri. Dalam konteks Indonesia, penghargaan pada budaya dan seni tradisi lokal ini menghadapi problem yang cukup pelik. Beberapa kasus akuisisi seni tradisi masyarakat Indonesia oleh Malaysia selama sepuluh tahun terakhir, misalnya angklung, reog ponorogo, batik, dan lagu Rasa Sayange, menunjukkan adanya permasalahan eksistensi dan kebanggaan atas budaya lokal yang sangat mendesak.
Rumusan masalah
Apa saja yang dilakukan masyarakat Indonesia dalam mengembangkan budaya lokal?
Tujuan
Agar mahasiswa lebih mengetahui pengaruh budaya lokal yang ada di Indonesia.
2
BAB 2 PEMBAHASAN
Manusia adalah mahluk budaya, maka kebudayaan dapat didefinisikan sebagai hasil pengungkapan diri manusia ke dalam materi sejauh diterima dan dimiliki oleh suatu masyarakat dan menjadi warisanya. Manusia harus menciptakan suatu kebudayaan, sebab tanpa kebudayaan ia mahluk yang tidak berdaya, yang menjadi korban dari keadaanya yang tidak lengkap dan naluri-nalurinya tidak terpadu. Manusia mempunyai individualism yang menyebabkan berbeda dengan mahlk lainya. Ini juga berlaku bagi kelompok-kelompok manusia , suku-suku , dan sebagainya. Itulah sebabnya mengapa kebudayaan yang diciptakan oleh manusia beranekaragam.
Adapun berbagai cara yang dilakukan masyarakat Indonesia untuk mengembangkan budaya lokal Indonesia
- Mengadakan pameran budaya
Pameran yang di adakan oleh sekelempok organisasi yang memamerkan budaya ke negara lain, hal ini bisa menjadikan bahwa negara kita mempunyai kebudayaan yang beragam. Karena perkembngan IPTEK sangat pesat kita juga dapat melakukan melalui website atau lainnya, agar kebudayaan bangsa Indonesia dapat dikenal dan diketahui oleh bangsa lain tanpa berkunjung ke Negara Indonesia.
- Banyaknya objek wisata yang dimiliki Indonesia.
Pariwisata adalah salah satu objek wisata alternatif yang sangat di minati oleh masyarakat dan turis yang ingin berlibur saat libur tiba. Wisata pun tidak hanya menyuguhkan pemainan, ataupun penglihatan semata, tetapi wisata juga menyuguhkan budaya yang kita miliki di tiap daerah yang berada di daerah tersebut.
3
- Warisan budaya diakui oleh dunia
Dengan di akuinya warisan budaya kita oleh dunia, maka bisa dikatakan bawha negara kita memiliki budaya yang beragam dan tidak ditiru atau pun di akuai oleh negara lain, hanya tinggal dari kita sendiri yang mulai melestarikan dan membangun budaya agar tidak punah.
- Generasi muda yang cinta pada kebudayaan Indonesia dan penuh kreatifitas
Melalui berkembangnya IPTEK generasi muda ini dapat memperkenalkan budaya kita yang beraneka ragam, mamadukan kebudayaan atau bahkan menimbulkan kebudayaan baru sperti kedisiplinan
4
PENUTUP
Kesimpulan
Menjaga kebudayaan bangsa berarti dapat mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila. Dengan cara mengenali kelemahan-kelemahan dan tantangan dalam meningkatkan daya saing budaya, maka dapat diambil berbagai langkah koreksi yang diperlukan. Dengan meningkatkan jati diri budaya lokal, berarti secara tidak langsung dapat meningkatkan budaya, dan demikian pun sebaliknya.
5
Referensi
Buku : Ilmu Budaya Dasar (penerbit PT Prenhallindo, Jakarta)
http://ekotrickfutsal.blogspot.com/2011/11/kontribusi-pemerintah-dan-masyarakat.html(Rabu, 23 November 2011)